Anggota DPRD Rohil Soroti Minimnya Realisasi Anggaran Pendidikan dan Tunggakan Gaji Honorer

DAERAH, Kabupaten Rohil2316 Dilihat

Anggota DPRD Rohil Soroti Minimnya Realisasi Anggaran Pendidikan dan Tunggakan Gaji Honorer

Rokan Hilir – (suarapesisirrokan.com) Anggota DPRD Kabupaten Rokan Hilir dari Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), M. Syah Padri, ST, M.I.Kom, melontarkan kritik tajam terhadap sejumlah Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dalam rapat kerja Badan Anggaran (Banggar) DPRD bersama Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD), Kamis (15/5/2025).

Dalam rapat tersebut, Syah Padri menyoroti minimnya realisasi anggaran di sektor pendidikan serta lambannya pembayaran Tambahan Penghasilan Pegawai (TPP) dan gaji tenaga honorer.

Ia mengungkapkan, dari total anggaran sebesar Rp1,9 miliar yang dialokasikan untuk Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Rohil, hanya sekitar Rp600 juta yang terealisasi. Padahal, menurutnya, sekolah-sekolah di Rokan Hilir sangat membutuhkan dana untuk peningkatan kualitas pendidikan.

“Ini menunjukkan ada ketidaksesuaian serius antara perencanaan dan pelaksanaan. Sementara kebutuhan di lapangan begitu mendesak,” tegas Syah Padri.

Politisi PKB itu juga menyoroti lemahnya upaya pencegahan narkoba di lingkungan sekolah sepanjang 2024. Ia menilai kurangnya kegiatan sosialisasi serta tidak adanya media edukatif seperti pamflet, spanduk, maupun baliho menjadi indikator minimnya perhatian terhadap isu tersebut.

“OPD terkait harus lebih serius menjaga generasi muda dari ancaman narkoba. Jangan sampai kita kehilangan masa depan hanya karena kelalaian,” ujarnya.

Tak hanya itu, Syah Padri turut mempertanyakan keterlambatan pembayaran TPP dan gaji honorer yang hingga kini belum dibayarkan selama lima bulan. Ia mengaku menerima banyak keluhan dari pegawai dan tenaga honorer terkait hal ini.

Ia mendesak Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Rokan Hilir untuk bersikap transparan dan segera menyelesaikan pembayaran yang tertunda.

“Kami minta Pak Darwan dari BPKAD bersikap terbuka. Jika anggarannya tersedia, segera bayarkan. Kalau tidak, pembahasan di rapat ini hanya jadi formalitas belaka,” tegasnya.

Lebih lanjut, Syah Padri menyinggung janji perubahan yang diusung Bupati dan Wakil Bupati Rokan Hilir yang dinilainya belum menunjukkan langkah konkret. Menurutnya, jika tidak segera diwujudkan, slogan tersebut hanya akan menjadi harapan kosong.

Ia pun meminta Pelaksana Harian (Plh) Sekretaris Daerah Rohil, Feri H. Farya, untuk segera berkoordinasi dengan Bupati H. Bistamam guna menyelesaikan berbagai persoalan mendesak yang dihadapi pemerintah daerah saat ini.

“Masyarakat menanti solusi konkret. Jangan biarkan kesejahteraan pegawai dan masa depan generasi muda dikorbankan karena lambannya respon dari pemerintah,” pungkas Syah Padri. (RD)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *