Bagansiapiapi (suarapesisirrokan
com). warga RT. 016 RW. 003 Kel. Bagan Timur Kec. Bangko Kab. Rokan Hilir ikut serta melestarikan budaya yg mulai usang di era modern ini yakni memeriahkan malam 27 Ramadhan yang identik dengan pemasangan colok
Koordinator dan Penanggungjawab Pembuatan Gapura/Rangka di mana tempat colok yang akan di tempatkan yang akrab disapa Ijon dan Niki menyampaikan bahwa ini kami lakukan sesuai dengan permintaan Lurah Bagan Timur yang berkeinginan untuk menghidupkan kembali kebudayaan yang telah mulai hilang dan ini kami buat secara gotong royong bersama masyarakat mulai dari pembuatan colok hingga rangka tempat meletakkan coloknya, colok yang kami buat berkisar 300 san dan minyal lampu yang di butuhkan 100 liter selama kegiatan ini.
ditempat terpisah saat di konfirmasi Lurah Bagan Timur (Arisandi) menyampaikan bahwa benar saya berharap kepada warga Kelurahan Bagan Timur dalam memeriahkan malam 27 Ramadhan 1443 H ini untuk kembali melestarian Budaya memasang colok, namun tidak memberatkan masyarakat dan colok tersebut di pasang disetiap rumah warga sebanyak 2-3 colok tapi kalo masyarakat mau membuat gapura tempat colok ya alhamdulillah yg penting tidak memberatkan masyarakat imbuhnya.
Menurutnnya (Arisandi) Colok tersebut adalah tradisi turun temurun dan itu harus terus dipertahankan. Lampu colok tidak hanya bernilai budaya yang patut dilestarikan. Tetapi, ada nilai-nilai lain, yaitu nilai agamis, gotong royong dan kebersamaan.
ditambah Arisandi untuk RT. 016 ini bukan sebagai titik yang akan dinilai oleh Panitia/Juri “Bagan Toang” yang di taja oleh Camat Bangko Kab. Rokan Hilir, adapun untuk penilaian sudah kita siapkan di Jl. Selamat Kelurahan Bagan Timur Kec. Bangko, saya berharap kepada masyarakat Bagan Timur untuk selalu menjaga dan melestarikan Budaya kita ini, tutur nya. (Red)