Akses Jalan Bakti Panipahan Runtuh Masyarakat Palika Mintak Perhatian yang Serius Dari Pemkab Rohil

DAERAH, Kabupaten Rohil1160 Dilihat

Palika – (suarapesisirrokan.com) Warga Kepenghuluan Panipahan Darat Kecamatan Lasir Limau Lapas (Palika) Kabupaten Rokan Hilir Provinsi Riau dihebohkan atas peristiwa salah satu akses Kalan Nakti runtuh kedasar tanah, penyebab runtuhnya jalan tersebut karena kendaraan roda tiga (Viar) yang membawa beban.

kabar runtuh nya akses Jalan Bakti Panipahan tersebut menjadi viral yang mana beredar di Facebook dan disejumlah group Whatt App yang mana memakan korban  6 orang jatuh yang menyebabkan luka-luka.

Basri alias Rio kepada awak media membenarkan atas kejadian peristiwa itu disampaikan oleh Rio peristiwa tersebut tempatnya terjadi dijalan bakti RT 002 / RW 006 / Dusin III Tengah Kepenghuluan Panipahan Darat Kecamatan Palika Kab. Rohil.

Terlihat jalan yang runtuh/roboh tersebut lebih kurang 20 meter, peristiwa itu terjadi kata basri alias rio hari kamis 24/4/2025 pagi pukul 10.00 Wib, mewakili warga panipahan darat basri alias rio berharab hal ini dapat menjadi perhatian Pemerintah khusus Kepenghuluan Panipahan Darat dan  Camat Palika  Kab. Rohil untuk segera dapat memperbaiki secepatnya, karena kalau belom juga diperbaiki mangka kami warga setempat sangat resah karena jalan tersebut merupakan akses jalan yang sangat dibutuhkan.

Sambung Rio, Jalan ini merupakan urat nadi masyarakat kami dipanipahan ini jalan bakti jalan termasuk jalan yang paling besar di palika ini oleh karena itu disini saya mewaliki masyarakat setempat kami warga panipahan sangat berharab kepada Bupati Rohil Bapak H. Bistamam untuk bertindak tegas agar pengusaha yang mengunakan motor Beroda Roda/Viar untuk di ditertibkan.

Untuk diketahui bahwa jalan di Palika yang roboh/ambruk ini bukan hanya di jalan bakti saja, namun jalan-jalan lain juga telah banyak ambruk akibat kendaran roda tiga/Viar ini membawa beban yang yang melebihi tonase/kekuatan jalan di Panipahan ini, dinperkirakan satu unit motor membawa 1 Ton Barang, untuk itu kami sangat berharap kepada Pemerintah untuk menertibkannya, tandas Basri Rio

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *