Pekanbaru – (suarapesisirrokan.com) Pengamat dan juga Dosen Ilmu Pemerintahan Universitas Islam Riau Dr. Data Wardana, S.Sos., M.IP mengapresiasi langkah yang dilakukan oleh Pemerintah kabupaten Rokan Hilir dan LAMR Rohil yang telah melaksanakan kegiatan pembekalan adat bagi Calon Penghulu (Kepala Desa) yang akan mengikuti pemilihan Penghulu serentak di Kabupaten Rokan Hilir.
Kegiatan ini tentu memberikan manfaat bagi calon Penghulu yang nanti memimpin di kepenghuluan dalam menambah pengetahuan akan adat istiadat melayu Rokan Hilir dan kegiatan ini juga memberikan manfaat lansung bagi calon penghulu, karena setelah terpilih akan bermitra dengan lembaga adat dan berinteraksi dengan tokoh-tokoh adat. Sehingga pengulu yang terpilih paham dengan adat istiadat dan tentunya sebagai dasar dalam membuat program dalam pelestarian adat di desanya.
Sebagaimana kata pepatah “dimana bumi dipijak disitu langit dijunjung”. Meskipun nanti yang terpilih bukan dari masyarakat dalam tanda kutip suku melayu, tetapi dengan kegiatan ini mendapatkan pemahaman dan pengetahuan tentang kebudayaan dan adat istiadat melayu.
Dr. Data Wardana, S.Sos., M.IP menambahkan bahwa Marwah adat hari ini harus ditegakkan, pemimpin diberbagai level tingkatan di daerah harus mengerti adat istiadat daerah yang dia pimpin. Tentu kegiatan yang dilakukan oleh Pemerintah kabupaten Rokan Hilir dan LAMR Rohil ini perlu menjadi sebuah contoh bagi daerah lain dan menjadi semangat dalam mengembangkan budaya melayu. Kegiatan ini sesuai dengan amanat undang-undang desa yang menyatakan bahwa desa merupakan kesatuan masyarakat hukum yang melaksanakan pemerintahan berdasarkan hak asal usul dan adat istiadat setempat dalam bingkai Negara Kesatuan Republik Indonesia.
Dalam beberapa tahun terakhir, Pemerintah Kabupaten Rokan Hilir dan LAM Rokan Hilir telah berhasil melaksanakan berbagai program dan proyek yang berdampak positif bagi masyarakat. Salah satu contohnya adalah pengembangan pariwisata berbasis budaya di Rokan Hilir. Dengan bantuan LAM Rokan Hilir, pemerintah daerah dapat menggali potensi budaya dan tradisi yang kaya di daerah tersebut. Melalui upaya ini, destinasi pariwisata lokal semakin dikenal dan dikunjungi oleh wisatawan dari dalam maupun luar daerah.
Selain itu, kerjasama antara pemerintah daerah dan LAM Rokan Hilir juga telah berdampak positif dalam bidang pendidikan. Pemerintah daerah melalui Dinas Pendidikan bekerja sama dengan LAM Rokan Hilir untuk memperkuat pendidikan berbasis budaya dan adat di sekolah-sekolah. Program ini bertujuan untuk melestarikan nilai-nilai budaya lokal serta memberikan pemahaman yang lebih mendalam kepada generasi muda tentang warisan budaya dan tradisi Melayu. Akhir Dr. Data Wardana
dikutip dari indonesiarealtime.com
editor : Red