WNI Asal Riau Tewas Ditembak Aparat Malaysia, Anggota DPR RI dr Maharani Desak Pemerintah Ambil Sikap

DAERAH, DKI JAKARTA1221 Dilihat

Jakarta – (suarapesisirrokan.com) Anggota Komisi IX DPR RI dr. Maharani, mengecam keras peristiwa penembakan yang dilakukan oleh petugas Agensi Penguat kuasa Maritim Malaysia (APMM) terhadap lima warga negara Indonesia (WNI) yang terjadi pada Jumat, 24 Januari 2025 lalu, di perairan Selangor, Malaysia.

Penembakan ini mengakibatkan salah satu dari WNI asal Riau meninggal dunia, sementara empat lainnya mengalami luka-luka.

“Kami sangat mengesalkan dan mengecam keras tindakan kekerasan yang terjadi di perairan Selangor ini. Untuk itu, kami mendesak agar Pemerintah Republik Indonesia melalui Kementerian Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (KP2MI) segera meminta keterangan terkait insiden ini”, Ujar Maharani, Anggota Komisi IX DPR RI dari Dapil Riau 1

Maharani berharap agar Pemerintah dapat konsisten menyelesaikan persoalan ini secara transparan sampai tuntas. Menurutnya, insiden ini bukan hanya sekedar insiden berdarah semata, namun juga sebagai sebuah bentuk insiden yang dapat merusak hubungan diplomatik antar kedua Negara.

“Melalui insiden ini, mau tidak mau kita harus mengakui bahwa perlindungan terhadap pekerja migran kita masih sangat lemah. Untuk itu, terkait insiden ini Pemerintah harus konsisten menyelesaikan persoalan ini sampai tuntas,” kata Maharani dalam keterangan tertulisnya di Jakarta, Rabu (27/1/2025).

Lebih lanjut, Maharani juga turut menyampaikan duka cita atas wafatnya salah satu WNI yang berasal dari Riau yang mana juga merupakan warga dari Daerah Pemilihannya, yakni Riau 1

Sebagaimana diketahui, insiden penembakan terhadap lima PMI non-prosedural oleh APMM terjadi pada Jumat (24/1) pukul 03.00 dini hari waktu Malaysia.

Insiden penembakan tersebut mengakibatkan seorang pekerja migran asal Riau meninggal dunia, satu lainnya dalam kondisi kritis, dan tiga orang dirawat di beberapa rumah sakit di Selangor, Malaysia. (MF)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *